Minggu, 22 Juli 2018

Diluar Rencana

Banyak hal yang terjadi belakangan terjadi di luar rencana saya. Beberapa hal terjadi karena memang faktor eksternal tetapi yang lain adalah karena kelalaian. Pengalaman tersebut mengajarkan saya, apa yang paling penting adalah bagaimana setiap kita merespon setiap hal yang ada di luar rencana. Kejadian sudah terjadi, waktu tidak bisa terulang, mengeraskan diri, mengeluh dan menangis tidak akan menyelesaikan masalah. Hal yang dibutuhkan adalah rencana cadangan, bagaimana meminimalisir kerugian dan fleksibilitas. Kejadian-kejadian di luar rencana tersebut juga membuat saya belajar menikmati ketidakpastian dan optimis dalam tekanan. Kejadian-kejadian tersebut juga mengajarkan untuk antisipasi dalam setiap perubahan. 

Hal ini membuat saya merenung hari ini, Bagaimana jika rencana terdalam saya tidak berjalan dengan lancar? Seolah Tuhan berkata Bagaimana jika yang akan terjadi adalah di luar rencana saya? Menangis, mengeluh dan mengeraskan diri tidak akan berhasil. Mungkin ini saatnya saya menikmati ketidakpastian dan optimis dalam tekanan. Jujur, belakangan saya menyadari bahwa saya amat tidak menyukai ketidakpastian untuk hal-hal penting, saya menyukai kestabilan dan kenyamanan. Satu ayar yang terlintasi adalah Matius 6: 25-30:

6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir 14  f  akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan g  oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? h  6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? i  6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun j  tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani 15  rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar